Permintaan Buya Maarif ke Kapolri : Negara Tak Boleh Kalah

JAKARTA,  KABARPOLISI.COM –   Buya Ahmad Syafii Maarif,  tak ingin negara terpecah belah karena itu beberapa kali dia mengirim pesan singkat kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian agar negara tidak boleh kalah.

“Berkembang suatu teologi memonopoli kebenaran. Di luar kami adalah haram. Saya beberapa kali kirim SMS kepada Kapolri, negara tidak boleh kalah,” ujar Buya pada sambutannya dalam seminar dan lokakarya ‘Indonesia di Persimpangan Negara Pancasila Vs Negara Agama’ di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (8/4/2017).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini mempertanyakan apakah masyarakat serius mempertahankan bangsa karena rasa membela bangsa harus datang dari dalam hati.

“Pertanyaan saya, jujur nggak kita membela bangsa ini? Sungguh nggak dia membela bangsa ini? Harus datang dari hati,” tutur pria kelahiran Sumatera Barat itu.

Buya berpandangan bahwa pembela Pancasila saat ini jumlahnya kecil. Ia berharap aparat melihat hal itu dengan jeli. Ia pun menyinggung politikus Senayan yang sulit diubah perilakunya.

Selain Buya, acara yang diinisiasi ICRP (Indonesian Conference on Religions for Peace) ini dihadiri oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jimly Asshiddiqie, serta perwakilan PBNU dan PP Muhammadiyah. (dewi)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.