DAERAH  

Polisi Kawal Repatriasi 157 serta Dua Jenazah ABK WNI

BITUNG – Aparat Kepolisian bersama pihak terkait di Sulawesi Utara (Sulut), melaksanakan pengawalan kepulangan 157 ABK WNI termasuk dua jenazah dari Kapal Long Xing di Dermaga LCT Pelabuhan Bitung, Sabtu (07/11/2020).

Dari 155 WNI, delapan diantaranya adalah warga Sulut.

Pengamanan proses evakuasi tersebut, menerapkan standar protokol kesehatan penanganan dan pencegahan Covid- 19 serta dipantau langsung oleh Wakapolda Sulut, Brigjen Pol Rudi Darmoko, Kasrem 131/Santiago, Kolonel Arm Franky Watuseke, sejumlah PJU Polda Sulut, maupun Forkopimda Kota Bitung.

Wakapolda Brigjen Pol. Rudi Darmoko mengatakan jika Polri bersama stakeholder terkait akan melakukan pengamanan mulai dari kedatangan kapal, pemeriksaan kesehatan ABK sampai merapat ke dermaga hingga menuju ke rumah singgah yang ada di Minahasa Utara (Minut).

“Untuk pengamanan, terdiri dari gabungan dari Polda Sulut dan Polres Bitung sebanyak 200 personil, dan juga gabungan bersama TNI. Dan untuk otopsi kedua jenazah yang turun dari Kapal Long Xing, akan dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Manado,” ujar Wakapolda.

Dikabarkan, keberhasilan repatriasi ini merupakan tindak lanjut dua pertemuan bilateral antara Menlu Retno Marsudi dan Menlu Wang Yi pada bulan Juli dan Agustus 2020.

Repatrasi menggunakan langsung kapal ikan ke Indonesia merupakan yang pertama kali dilakukan. Memulangkan ABK yang stranded di berbagai lokasi di dunia di tengah pandemi Covid-19, menjadi tantangan terbesar karena banyak pelabuhan laut dunia melarang penurunan awak kapal.

Ratusan ABK itu bekerja di 12 kapal ikan milik Dalian Ocean Fishing Co, perusahaan asal China yang berpusat di Zhongshan, Dalian.

Dihari sebelumnya, Jumat (6/11/2020), Pjs Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni bersama jajaran Forkopimda melakukan peninjauan ke rumah isolasi Covid-19 di Kantor Badan Diklat Provinsi Sulut, di Maumbi, Minahasa Utara.

“Sulawesi Utara adalah daerah yang akan menampung sementara para WNI yang kemudian nanti akan dipulangkan ke daerah masing-masing,” kata Fatoni.

“Ini bagian dari sharing kontribusi kita, untuk turut serta dalam kegiatan kemanusiaan, terkait pemulangan ABK,” ungkapnya. (Handry).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.