Idham Firmantara
JAKARTA,kabarpolisi.com – Kasus penusukan yang menimpa Aznil (43) di kampung Tiku, Nagari Tiku Selatan, Agam, Sumatera Barat 21 Maret 2017 yang lalu sampai hari ini belum berhasil ditangkap Polres Agam, Sumatera Barat.
Idham Firmantara tersangka penganiyaan menurut informasi saat ini masih berkeliaran, baik dunia nyata maupun dunia maya ( media sosial-red).
Seperti diketahui, Maret 2017 lalu Aznil ditikam dibagian perut oleh Idham Firmantara (39) karena perbedaan pandangan politik, terutama soal Pilkada Jakarta.Â
kasus yang terjadi di Maret 2017 itu sampai saat ini belum menemukan titik terang. Bahkan, baru baru ini Aznil dikagetkan dengan begitu leluasanya aktifitas pelaku dijejaring media sosial Facebook.Â
“Pelaku komen distatus FB saya dan mengshare postingan saya yang lagi diundang oleh Panitia Kopi Bareng Bersama Denny Siregar di Cafe Ayucious Bali dengan tema Bersama Menjaga Bangsa,” ujar Aznil melalui pesan singkatnya (18/7).Â
Ditambahkan Aznil pihaknya menduga ada oknum yang kuat sehingga dapat melindungi pelaku. Seakan pelaku terkesan tidak punya rasa takut sama sekali untuk menampakan batang hidungnya dijejaring sosial.Â
“Postingan saya itu dibagikan oleh pelaku kebeberapa nama salah satunya Bupati Agam, Indra Catri. Bupati ini diusung oleh PKS dan Gerindra. Saya tidak mau menduga-duga silahkan polisi dalami sendiri apalagi latar kasus saya jelas persoalan politik,” terang Aznil.Â
“Informasi terakhir yang saya dapat, kasus saya ditangani oleh pihak Polres Agam padahal sebelumnya diproses di Polsek Tiku, Tanjung Mutiara,” tutup Aznil. (Ari)
