DAERAH  

Polres Karawang Berhasil ungkap Penculikan Bayi

AKBP Ade Ary Syam Indradi bersama balita perempuan yang dibawa kabur pembantu. (Foto: Luthfiana Awaluddin/detikcom)

KARAWANG, kabarpolisi.com – Polres Karawang, Polda Jawa Barat berhasil menemukan Aelyssa Asshabiya Fabriana, balita perempuan asal Karawang, yang diculik pembantunya sejak Senin 14 Agustus lalu.

Balita pasangan M. Mulyono dan Eka Yuana itu ditemukan di Panti Sosial Asuhan Anak Tunas Bangsa, Jalan Raya Bina Marga, Cipayung, Jakarta Timur.

Ditemani anggota polisi dari Karawang, Balita berumur 3,5 tahun itu dipertemukan dengan orang tuanya di tempat penampungan anak terlantar itu pada Rabu (6/9/2017) siang.

“Saya sangat senang. Alhamdulillah bisa ketemu sama anak saya,” ujar Eka Yuana, sambil menggendong Aelyssa yang menggelayut manja saat tiba di Mapolres Karawang.

Kapolres Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan Aelyssa berada di panti asuhan itu sejak 16 Agustus 2017. “Panti asuhan melihat selebaran pencarian orang yang kita sebar di Jakarta dan media sosial,” ujar Ade.

“Sehari setelah dilaporkan hilang, Aelyssa dan pengasuhnya ditemukan di wilayah Pasar Senen, Jakarta Timur. Mereka terjaring razia gelandangan pengemis oleh Dinas Sosial setempat. Keduanya langsung dibawa ke panti Tunas Bangsa,” tutur Ade kepada wartawan.

Yayasan itu, lanjut Ade, mengontak polisi di Karawang pada Selasa (5/9) kemarin. Ade langsung memerintahkan personelnya menelusuri dan membawa Aelyssa. Di tempat tersebut, polisi turut menangkap Wasiah, terduga penculik Aelyssa.

“Kami akan mendalami motif pelaku membawa korban tanpa sepengetahuan keluarganya,” kata Ade.

Ade mengatakan, Wasiah telah memenuhi unsur yang disangkakan dalam Pasal 83 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. “Pelaku diduga sengaja membawa anak tanpa sepengetahuan keluarganya. Bersangkutan terancam hukuman penjara selama tiga sampai enam tahun,” ucap Ade.

Pada Senin sore, 14 Agustus 2017, seorang tukang ojek mengaku mengantar Wasiah yang membawa Aelyssa ke Stasiun Kereta Api Karawang. Keluarga balita itu lalu lapor polisi pada Selasa 15 Agustus. (Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.