Polri Galang Kerjasama dengan Polisi Arab Saudi Cegah Transnational Crime

Penandatanganan kerjasama bidang pengembangan kapasitas antara Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian – Kepala Kepolisian Arab Saudi Lieutenant General Othman bin Nasser al-Mehrej disaksikan langsung Presiden Jokowi dan Raja Salman di Istana Bogor (Foto Istimewa)

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menggelar pertemuan dengan Kepala Kepolisian Arab Saudi Lieutenant General Othman bin Nasser al-Mehrej. Dalam pertemuan ini, Kapolri melakukan pembahasan kerja sama di bidang transnational crime.

“Tadi malam ada pertemuan, ya, dari Kepolisian Kerajaan Arab Saudi dengan Pak Kapolri. Tadi malam dilakukan pembahasan dengan kerja sama di bidang transnational,” kata Kepala Divisi Humas Polri Boy Rafli Amar ketika ditemui di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo Nomor 3, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Boy mengatakan rencananya penandatanganan kesepakatan kerja sama akan diagendakan hari ini, Rabu (1/3), di Istana Bogor, Jawa Barat. Salah satu tujuan kerja sama ini meminimalkan pengaruh yang terjadi di Timur Tengah.

Jadi semalam Kepala Kepolisian Arab Saudi telah bertemu dengan Kapolri untuk melakukan langkah-langkah awal, dan tentunya ke depannya akan ada kerja sama dengan Arab Saudi. Petugas kepolisian sangat strategis karena bagaimana meminimalkan dampak pengaruh yang terjadi di Timur Tengah, khususnya Irak, Suriah, agar tidak berdampak pada negara kita,” ujar Boy.

“Jadi format ini bersama Arab Saudi adalah hal yang bagus, agar kita bisa sama-sama menjaga nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, juga nilai-nilai agama dalam kerja sama karena kita tahu masalah-masalah yang akan kita hadapi dari dampak situasi terkini di Timur Tengah,” sambungnya.

Menurut Boy, terorisme dan kasus narkotika adalah problematika yang serius bagi Indonesia. Adanya kerja sama ini diharapkan mampu meminimalkan potensi masalah dengan membangun network yang baik.

“Salah satunya terorisme, kedua narkoba. Seluruh dunia, Indonesia, menghadapi suatu problematika yang tidak kecil, bahkan sangat serius,” ujarnya

“Meminimalkan aktivitas bandar narkoba yang melakukan transaksi secara transnasional, network kita semakin bagus. Jadi dampak dari kejahatan itu bisa kita minimalkan,” tutupnya.

Sementara itu Kapolri Tito Karnavian yang dihubungi kabarpolisi.com mengatakan, kerjasama itu seperti transnational crime, pencegahan terorisme, pemberantasan narkotika, human traffiking, cybercrime dan pendidikan. “Itu poin kerjasamanya,” kata Kapolri tadi sore. (dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.