Polri Lacak Pembuat “Undangan Palsu” via WA yang Catut Nama Kapolri

Tito Karnavian

JAKARTA, kabarpolisi.com – Polri sedang melacak tentang undangan mengatasnamakan Kapolri yang sejak Kamis pagi tersebar luas melalui grup-grup percakapan WhatsApp (WA).

Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian mensinyalir ada kelompok yang ingin membuat kekacauan dan memecah belah bangsa, dengan cara menyebarkan berita palsu untuk mengadu domba pemerintah dengan umat Islam.

“Nggak benar itu. Polisi akan lacak siapa yang membuat dan menyebarluaskan undangan palsu itu,” tegas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kamis (4/5/) di Jakarta.

“Umat Islam mesti waspada, jangan sampai terhasut dan mau diadu domba oleh orang atau kelompok tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah NKRI,” tegas jenderal bintang empat kelahiran Palembang ini.

Salah satu undangan dengan mengatasnamakan Kapolri yang diterima Sayangi.Com pagi ini adalah:

AYO……Saatnya tunjukkan kepedulian terhadap NKRI dan PANCASILA dari rongrongan paham Radikalisme. Mari bersatu dan bergandengan tangan untuk Ibu Pertiwi tercinta…….#saveindonesia dari radikalisme”

Dear all,

Sesuai himbauan Kapolri Jend. Tito Karnavian, dengan ini kita akan proklamirkan Gerakan RUKUN INDONESIAKU (RI) pada :

Hari : Sabtu, 6 Mei 2017
Jam : 08.00-10.00
Tempat : Bundaran patung kuda Monas, Jakarta Pusat.

Acara :
1. Doa dan Ikrar janji setia utk NKRI DAN PANCASILA.
2 . Deklarasi 5 jatidiri Indonesia.

Catatan :
Bawa bendera merah putih. Drescode bebas, kalau bisa batik or kaos merah/putih.
Gerakan ini murni non partisan, no sponsor.

Cc.
1. Presiden RI Ir. JOKOWIDODO
2. PANGLIMA TNI
3. KAPOLRI
4. GUBERNUR DKI JAKARTA
5. PANGDAM JAYA
6. KAPOLDA METRO JAYA
7. SELURUH MASYARAKAT, DEWAN ADAT, TOKOH AGAMA, TOKOH PEMUDA
PEMERHATI BANGSA.

“KEGIATAN INI TERBUKA, SILAHKAN DISEBARKAN.”

Kapolri menyatakan, undangan palsu tersebut, intinya mengisyaratkan ada kelompok pengacau yang tidak ingin indonesia bersatu (dewi)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.