Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla Sambangi Lokasi Bom Bunuh Diri

Wakapolri Komjen Syafruddin sedang menjelaskan serangan bom bunuh diri kepada Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla di lokasi ledakan bom Kampung Melayu, Kamis malam ini (Foto Dok. kabarpolisi.com)

KABARPOLISI.COM, Jakarta – Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla mengunjungi lokasi peledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis malam (25/5/2017).

Selain wapres, Presiden Jokowi juga didampingi Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin, Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, Kepala Polda Metro Jaya Irjen M Iriawan, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Setiba di Terminal Kampung Melayu, Presiden Jokowi langsung bersama rombongan langsung meninjau lokasi peledakan bom pertama.

Di sana mereka melakukan perbincangan sekitar 15 menit. Setelah itu, presiden kemudian menemui wartawan yang telah menunggu semenjak sore untuk melakukan sesi tanya jawab.

Sebelumnya, dua ledakan terjadi di kawasan Kampung Melayu Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) sekitar pukul 21.00 WIB. Tercatat lima orang tewas dan 11 orang lainnya terluka saat terjadi ledakan bom panci tersebut.

Anggota Polri yang gugur yakni Ridho Setiawan, Taufan Tsunami, dan Imam Gilang Adinata, sedangkan dua korban tewas lainnya dari sipil masih proses identifikasi.

Sebelumnya Presiden mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur sekitar jam 20.30 WIB dari Solo. Kemudian bertolak menuju RS Polri Kramatjati untuk menjenguk korban ledakan bom yang terjadi kemarin malam. Setelah itu Presiden mengunjungi lokasi ledakan bom di Kampung Melayu.

Presiden dan rombongan lalu menemui awak media yang susah menunggu sejak siang. Kepada wartawan Jokowi langsung menjelaskan mengenai langkah-langkah ke depan untuk menekan tingkat kejahan terorisme.

“Terorisme menjadi masalah semua negara. Negara lain memiliki regulasi yang memudahkan aparat untuk menyelesaikan sebelum terjadi artinya penceghan. Saya ingin pemerintah dan DPR segera menyelesaikan revisi UU Anti-Terorisme sehingga akan memudahkan aparat penegak hukum supaya memiliki landasan yang kuat dalan bertindak dan lebih mampu melakukan upaya pencegahan sebelum terjadi. Ini paling penting,” jelas Jokowi.

“Ini sudah mendesak. Tadi saya sudah perintahkan Menkopolhukan untuk segera menyelesaikan revisi UU Antiterisome agar aparat hukum memiliki landasan yang kuat. Sudah ya gitu saja,” kata Jokowi menutup obrolan.

Kemudian Jokowi dan rombongan langsubg bertolak meninggalkan lokasi. Sementara suasana Terminal Kampung Melayu masih terus didatangi warga yang penasara

Jenguk Korban Bom

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjenguk lima polisi dan dua warga yang menjadi korban dalam serangan bom bunuh diri Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Jokowi dan Jusuf Kalla datang dengan didampingi istri masing-masing sekitar pukul 20.50 WIB.

“Saya masuk dulu ya,” kata Jokowi kepada awak media di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2017).

Jokowi, yang mengenakan kemeja putih itu tampak terburu-buru saat hendak masuk ke dalam ruang rawat inap. Sementara, Jusuf Kalla yang mengenakan batik lengan panjang tampak menyusul di belakangnya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan dan Pangdam Jaya juga ikut mengawal keduanya masuk. Mereka semua berjalan dengan langkah terburu-buru.

Jokowi sendiri kebetulan baru tiba dari kunjungannya ke Surakarta, sementara, Jusuf Kalla juga baru mendarat di Bandara Halim Perdanakusumah, setelah kunjungannya dari Makassar.

Di RS Polri Kramat Jati sendiri tengah merawat lima anggota Polri dan dua warga sipil yang luka-luka akibat terkena serpihan bom Kampung Melayu. (dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.