Sama-sama Putra Papua, Paulus dan Lukas Ingin Daerah Mereka Kondusif Lewat Pendekatan Kultural

Duo Anak Papua : Gubernur Papua Lukas Enembe dan mantan Kapolda Papua Irjen Polisi Paulus Waterpauw lakukan Pendekatan Kultural untuk cegah konflik Konflik menjelang Pilkada Serentak 2018 di Papua (Ist)

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kondusifnya situasi politik di Papua, tentu idaman banyak pihak. Tak terkecuali bagi dua putra daerah Papua ; Lukas Enembe dan Paulus Waterpauw.

Beberapa kali catatan konflik horizontal yang terjadi di Papua karena dampak dari Pilkada 2017 seperti di Lany Jaya, Intan Jaya dan Puncak Jaya menjadi catatan khusus bagi Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN).

Karena itulah Gubernur Papua dan Irjen Pol Paulus Waterpauw Lakukan Pendekatan Kultural Atasi Konflik Papua. Terkait dengan akan diselenggarakan Pilkada serentak pada 2018.

Selaku putra daerah Papua adalah untuk mencari solusi terkait pencegahan, penanganan dan antisipasi konflik horizontal.

Pendekatan yang dilakukan Gubernur Papua dan Paulus Waterpauw dianggap sangat tepat. Dengan pendekatan kultural yang mengedepankan putera daerah, maka diharapkan masyarakat Papua dapat menyambut dan melaksanakan Pilkada serentak pada 2018 dengan baik tanpa terjadi konflik apapun.

Sebagai salah satu Propinsi dengan kondisi geografis dan budaya yang khas, maka antisipasi dan pencegahan konflik Papua perlu dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Namun, Polri dan aparat intelijen yang mempunyai kemampuan untuk melakukan deteksi dini dan pencegahan dini atas ancaman wajib untuk menjaga Papua tetap aman.

Koordinasi keamanan Lukas Enembe, Paulus Waterpauw, tersebut sekaligus membantah kabar di media sosial yang menyebutkan bahwa terjadi pertemuan dan deal politik terkait Pilkada Papua.

Lukas Enembe dan Paulus Waterpauw sebagai pejabat negara tidak mempunyai kepentingan atas pilihan politik, namun sebagai aparat negara yang bertanggung jawab atas keamanan tentu saja wajar jika melakukan koordinasi demi terjaminnya keamanan Pilkada 2018 di Papua.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Begitu sumber-sumber kabarpolisi.com menjelaskan sehubungan adanya isu pertemuan antara Gubernur Papua Lukas Enembe, mantan Kapolda Papua Irjen.

“Pendekatan kultural itu bagus. Untuk damainya bumi Cendrawasih. Tapi saya meragukan adanya pertemuan tersebut. Kalau pun ada pertemuan Lukas dan Paulus baguslah,” kata sumber tadi. (Dewi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.