Setelah Putranya Ditangkap Polisi, Rhoma Irama Kobarkan Perang Lawan Narkoba

Raja Dangdut Haji Rhoma Irama (Foto Istimewa)

Jakarta, kabarpolisi.com – Raja dangdut Haji Rhoma Irama menabuh perang terhadap bandar narkoba. Dia tidak lagi melihat hal ini sebagai business oriented, melainkan ini sudah proxy war.

“Saya tidak melihat lagi hal ini sebagai business oriented, melainkan ini sudah apa namanya ya… proxy war,’ ucapnya mengomentari kasus narkoba yang menjerat bangsa termasuk anak kesayangannya, Ridho Rhoma. Rhoma Irama menyampaikan hal ini saat ditemui wartawan di acara munas PAMMI di Hotel Mercure Ancol, Minggu (26/3/2017).

Rhoma Irama mengaku sedih melihat anak kesayangannya tertangkap karena narkoba, dan menurutnya narkoba sudah mengibarkan tanda perang.

“Bahwa ada tujuan menghancurkan bangsa ini karena begitu masif masuknya narkoba ini,” terangnya lagi tak rela narkoba terus menerus menggerogoti mental generasi kini dan yang akan datang. Untuk itu, ia mengaku akan benar-benar melawan narkoba.

Rhoma siap menabuh (lagi) gendering perang terhadap narkoba, pastinya bersama dengan kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Dengan Ridho terkena narkoba, saya semakin termotivasi bersama-sama BNN dan seluruh komponen bangsa berperang melawan narkoba!!” pekiknya!

Sejak mengetahui kabar Ridho Rhoma yang tertangkap tangan bertransaksi narkoba, pelantun “Mirasantika” itu mengungkapkan perasaan menyesalnya.

“Saya merasa prihatin. merasa sedih. Merasa hancuur hati saya. Kenapa? Karena Ridho ini merupakan korban narkoba yang ke-10 juta sekian lah.” (rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.