Rekam Jejak Baik untuk Perkuat Polri, Alasan Kapolri Rekrut Novel Baswedan Dkk

Kompol Novel Baswedan saat masih berseragam Polri. Nivel alumnus akpol 1998. (*)

Jakarta – Kabar menarik datang Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Jenderal bintang empat berencana merekrut 56 mantan pegawai KPK tak lolos TWK menjadi ASN Polri. Rencana tersebut pun disambut baik Presiden Jokowi lewat suratnya pada pada Senin (27/9) lalu memberi ‘lampu hijau’ ke Kapolri.

Perekrutan tersebut tentu menjadi tanda tanya, Jenderal Listyo Sigit mengatakan alasan mereka merekrut Novel Baswedan dan 55 pegawai KPK itu karena mereka dinilai punya rekam jejak yang baik di penindakan korupsi.

“Kenapa demikian? Karena kita melihat terkait dengan rekam jejak dan tentunya pengalaman dalam tipikor yang tentunya sangat bermanfaat memperkuat jajaran organisasi yang kita saat ini kita kembangkan untuk memperkuat organisasi Polri,” kata Kapolri Sigit di Papua, Selasa (28/9).

Menurut Sigit, usulan itu mendapat persetujuan dari Presiden. Selanjutnya Polri akan berkoordinasi dengan MenPANRB dan BKN.

“Tentunya kami diminta menindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan MenPANRB dan BKN. Oleh karena itu proses saat ini sedang berlangsung mekanisme seperti apa sedang kita diskusikan untuk bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri,” ujar Sigit.

Sebelumnya, mantan Kabareskrim Polri tersebut menyatakan 56 mantan pegawai KPK yang tak lolos test TWK diangkat jadi ASN di Polri. Hal itu sudah mendapat persetujuan dari Presiden Jokowi. Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungannya di Papua dalam rangka pengamanan PON Papua.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.