Ini Sambutan Kapolri dalam Buka Puasa Bersama Ketua BEM Se Jabodetabek

Haji Muhammad Tito Karnavian

JAKARTA, kabarpolisi.com – Kapolri Jenderal Polisi H.M Tito Karnavian, Ph.D menghadiri acara buka puasa bersama ketua BEM Se-Jabodetabek di Wisma Bhayangkari, Jakarta Selatan Selasa, 29 Mei 2018

Acara ini juga dihadiri pejabat utama Mabes Polri antara lain Kabaintelkam Komjen Polisi Drs Lutfi Lubihanto, Kabaharkam Polri Komjen Polisi Drs. Moechgiyarto, SH. M,Hum, Wakil Kepala Badan Intelijen Keamanan Irjen Polisi Lucky Hermawan, Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Drs. Setyo Wasisto, SH , Kadiv Propam Polri Irjen Polisi Drs. Martuani Sormin, M.Si, Kakorlantas Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, MM, Dankor Brimob Polri Irjen Pol Drs.Rudi Sufahriadi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Drs. Idham Azis, M,Si, Kapolres jajaran Polda Metro Jaya dan kurang lebih 200 orang perwakilan BEM Se-Jabodetabek.

Acara diawali dengan sambutan Burzah Zanurbi, SE yang dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan tradisi dilakukan seperti tahun lalu, Kapolri menginginkan silaturahmi tetap terjaga.

“Kita perlu membangun sinergitas dengan anak anak bangsa, karena kedepan ancaman semakin banyak oleh karena itu siturahmi ini penting kita hayati dan khitmat guna menjadikan bangsa yang besar. Untuk menjaga keamanan bangsa. Kita harus terus bangun hubungan dengan Polri jangan sampai hubungan silaturahmi itu putus,” katanya.

Sementara itu perwakilan Ketua BEM. diwakili oleh El Hakim selaku Menteri Luar Negeri BEM Universitas Islam Jakarta menyampaikan mendukung penuh terhadap seluruh kebijakan Polri dan siap membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas.

Sambutan Kapolri

Dalam sambutannya Kapolri menyampaikan rasa senang karena dapat berkumpul dengan suasana yang nyaman dan suci.

“Tujuan kita adalah silaturahmi, karena polri tidak dapat bekerja sendiri dalam menjaga keamanan dan ketertiban bangsa tanpa ada kerja sama dari stakeholder. Dinegara ini banyak perubahan terjadi karena peran mahasiswa, oleh karena itu mahasiswa ini menjadi hal penting karena tidak terlibat partai politik dan masih memiliki ideologi,” kata jenderal bintang empat kelahiran Palembang Sumatera Selatan ini

BACA JUGA  Humas Polri Hadirkan Portal Humas, Mudahkan Akses Informasi dan Citizen Journalism

Menurut jenderal Tito, gerakan mahasiswa memiliki peran penting. Oleh karena itu polri merasa bahwa mahasiswa menjadi mitra yang penting dalam membantu Polri dalam menjaga situasi kamtibmas.

“Percuma kita memiliki letak geografis yg baik tetapi negara kita tidak aman, oleh karena itu kita harus menjaga keamanan ini. Kita saat ini menghadapi situasi yang wajib kita dukung, seperti saat pilkada ini merupakan potensi konflik yang perlu kita kelola karena ada perbedaan pendapat dalam memilih pemimpin. Kita sudah berfikir mulai dari awal proses pilkada kita dapat menjaganya dengan aman,” kata Tito.

Dia menambahkan, hal ini juga karena ikut sertanya mahasiswa untuk mendinginkan suasana. “Langkah kita menjelang 27 juni, kita telah melihat potensi pilkada ini mendingin karena beberapa hal, yaitu karena momen lebaran dimana publik akan mulai sibuk mengurus lebaran mulai sehingga tensi politik yang mulai memanas ini akan larut dengan adanya cuti lebaran. Kita tidak anti politik dan harus mendukung proses pilkada agar dapat berjalan baik,” Kapolri menambahkan.

Kapolri melanjutkan, setelah itu kita akan ada momen piala dunia dan ini akan membantu mendinginkan suasana. Kita dapat mengelola potensi konflik ini dengan momen lebaran dan momen piala dunia tersebut.

“Kita dapat menjadi kawan dalam persamaan kepentingan. Kita akan menghadapi proses pemilu dan asean games. Kita perlu bersama mengelola ini, agar situasi dalam menghadapi event-event kedepan tetap sukses dan kondusif.Saat ini penyebaran ideologi terorisme ini terus berkembang hal ini merupakan akar permasalahan terorisme, tetapi kita sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi terorisme ini,” katanya.

Menurut Kapolri pihaknya sudah melakukan penangkapan tetapi hal ini tidak akan menyelesaikan masalah sebelum akar masalah diselesaikan. Untuk saat ini harus bisa membangun ketahanan terutama dikalangan muda ini lebih selektif, karena sasaran utama mereka adalah kalangan muda.

BACA JUGA  Konferensi Pers " Penemuan Senpi Ilegal" Oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat

“Oleh karena itu saya harap mahasiswa jangan pernah ikut menyebarkan berita-berita yang tidak jelas agar selektif dalam menyebarkan berita. Jika mendapatkan berita agar kita menyaring dan tidak menyebarkan berita tidak baik itu, agar memanfaatkan kecerdasan keilmuan sebagai inteliktual pemuda dalam memfilter media sosial. Mari kita bersama memberikan pencerahan kepada mahasiswa yang lain,” tuturnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata oleh Kapolri kepada perwakilan BEM. Dilanjutkan kultum oleh Ust. H. Muhamad Zen. MA selaku Dosen Universitas Islam Negeri Jakarta dan sholat Magrib berjamaah. Acara dikhiri dengan makan malam dan foto bersama. (BT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.