Sejarawan Belanda akan Bedah Buku “Ayahku Maroeto Nitimihardjo” di Jakarta

Sejarawan Belanda Doktor Harry Poeze dengan buku “Ayahku Maroeto Nitimihardjo” (Foto Erik Wirawan)

JAKARTA, kabarpolisi.com – Sejarawan Belanda Dr. Harry A. Poeze akan jadi pembicara dalam bedah buku “Ayahku Maroeto Nitimihardjo” karya Dr. Hadidjojo Nitimihardjo, Jumat, 24 Maret 2017 di Gedung Juang, Jalan Menteng Raya 31, Jakarta.

Kepada Erik Wirawan wartawan kabarpolisi.com yang menemuinya di Jakarta tadi malam (18/3/2017), Poeze mengatakan bahwa Maroeto Nitimihardjo adanya tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

“Pak Maroeto itu perintis kemerdekaan Indonesia. Beliau pengikut setia Tan Malaka tapi juga punya hubungan yang sangat baik dengan Bung Hatta dan Sutan Sjahrir,” kata doktor jebolan Universitas Leiden Belanda ini.

Poeze yang juga peneliti sejarah Tan Malaka menyebutkan banyak hal-hal yang belum terpublikasi dalam buku sejarah Indonesia lainnya, namun bisa ditemukan dalam buku karya Hadidjojo Nitimihardjo.

“Ini buku sejarah yang luar biasa. Banyak rahasia di balik rahasia kemerdekaan Indonesiaa. “Bagaimana peran Soekarno, Hatta, Syahrir dan lain-lain ada dalam buku ini,” ucap penulis buku Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia itu.

Menurut Hadidjojo, selain Doktor Poeze, pembicara lainnya adalah Bonny Triyana, sejarawan muda yang juga Pemimpin Redaksi Majalah “Historia” dan politisi senior Ridwan Saidi.

Sementara itu, Khatibul Umam Wiranu, Direktur Eksekutif Tan Malaka Institute yang menyelenggarakan bedah buku ini mengatakan, sangat pantas Maroeto Nitimihardjo dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.

“Semoga pemerintah terpanggil untuk menjadikan Pak Maroeto Pahlawan Nasional,” kata anggota Komisi VIII DPR RI ini. (*)

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.