DUNIA  

Serangan di Parlemen Inggris, Empat Tewas, 20 Luka-Luka

London kabarpolisi.com – Beberapa tembakan terdengar di sekitar Gedung Parlemen Inggris, di pusat kota London, Rabu (22/03) sekitar pukul 14.40 waktu setempat. Polisi menyatakan empat orang tewas dan 20 orang luka-luka dalam insiden yang disebut sebagai ‘serangan teroris’ di Jembatan Westminster dan di dekat Gedung Parlemen.

Korban yang tewas termasuk seorang aparat polisi yang ditikam dan pelaku penikaman yang kemudian ditembak polisi.
Sebelumnya rumah sakit mengatakan seorang perempuan tewas di tempat kejadian.

Insiden teroris di sekitar Gedung Parlemen Inggris di pusat kota London
Inggris dan AS larang laptop di kabin untuk penerbangan tertentu

Laporan-laporan seperti dilansir BBC Indonesia menyebutkan pelaku penikaman menabrak beberapa pejalan kaki di Jembatan Westminster dan setelah itu menabrakkan mobilnya ke pagar Gedung Parlemen di kawasan Westminster.

Kepolisian mengatakan ada ‘beberapa korban… termasuk aparat polisi’ dan ‘penyelidikan kontraterorisme’ sedang berlangsung.

Belum dipastikan beberapa orang yang cedera namun pihak ambulans London mengatakan mereka memberi perawatan pada 10 orang dan beberapa yang dirawat di rumah sakit ‘cedera serius’.

PM Inggris akan pimpin rapat darurat
Polisi meminta agar warga menjauhi kawasan Westminster, tempat jam besar Big Ben, yang merupakan salah satu kawasan wisata Inggris yang pada pengunjungnya.

Perdana Menteri Theresa May akan segera memimpin rapat darurat Cobra atau satuan khusus antiterorisme Inggris.

Seorang saksi mata yang sempat merekam kejadian di Jembatan Westminster dengan telepon pintarnya mengatakan melihat lima orang tergeletak cedera di jembatan.

Diperkirakan terjadi dua insiden yang terjadi pada waktu yang berdekatan.

Ketua Majelis Rendah Parlemen Inggris, David Lidington mengataakan kepada para anggota parlemen bahwa seorang polisi ditikam dengan pisau.

Sidang yang sedang berlangsung di dalam Gedung Parlemen sudah ditunda dan para anggota parlemen diminta untuk tidak ke luar dari gedung.

Laporan awal megatakan bahwa orang yang menikam polisi tadi ditembak polisi namun belum bisa dikukuhkan sementara penyelidikan terus dilangsungkan.

Wartawan BBC, Laura Kuenssberg, yang berada di sekitar Gedung Parlemen mengatakan para anggota parlemen mendengar ‘tiga atau empat tembakan’.

Sementara redaktur kantor berita Press Association, Andrew Woodcock, menyaksikan insiden dari jendela kantornya.

“Saya mendengar tembakan dan teriakan dari luar dan saya melihat ke luar, ada sekelompok sekitar 40 hingga 50 orang lari dari sudu jembata ke Alun-alun Parlemen,” tuturnya.

Stasiun kereta bawah tanah di Westminster sudah ditutup atas permintaan polisi. (bit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.