Situasi Lapas Pekanbaru Masih Mencekam, Napi Bakar Ruang Tahanan

Asisten I Setdaprov Riau, Kapolda Riau dan Dandrem mengamati situasi Rutan Sialang Bungkuk malam ini. (Foto cakaplah.com)

PEKANBARU, kabarpolisi.com – Situasi Rumah Tahanan (rutan) Kelas II B Sialang Bungkuk, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya kembali mencekam, setelah para tahanan dan narapidana melakukan aksi bakar dari dalam Rutan pada Jumat (5/5/2017) malam sekitar pukul 22.35 wib.

Api terlihat menyala dari dalam bagian kanan Rutan, tempat dimana sebelumnya ratusan tahanan berhasil kabur.
Asap tebal terlihat membumbung tinggi dan sejumlah napi dan tahanan melakukan perusakan didalam Rutan.

Sementara ratusan personil gabungan dari TNI/Polri (Brimob, Sabhara, Reserse), Satpol PP dan dua mobil pemadam kebakaran siaga diluar Rutan.

Wartawan kabarpolisi.com Yulismen, Tata Tanur, Doddy Frayudie melaporkan dari Pekanbaru, para personil Polri dan satpol PP yang berjaga terlihat berpakaian lengkap dengan helm, tameng dan rotan.

Sementara dua unit mobil damkar siaga diluar rutan. Sementara warga yang berkumpul dibubarkan petugas. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.

Malam ini juga, Kapolda Riau, Irjen Pol Zulkarnain, Dandrem 031 Wirabima, Asisten I Setdaprov Riau Ahmadsyah Harrofie dan Kanwil Kemenkum HAM meninjau Rutan.

Diberitakan sebelumnya, hingga malam ini, Jumat (5/5/2017) sudah ada sebanyak 167 orang tahanan Rutan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru yang berhasil ditangkap dan menyerahkan diri.

Dengan demikian diperkirakan masih ada puluhan tahanan yang masih berkeliaran dan dalam pengejaran aparat keamanan.

“Sudah ada sebanyak 167 orang tahanan yang berhasil ditangkap ataupun menyerahkan diri kepada petugas. Hingga kini kita masih terus mengejar para tahanan yang kabur ini hingga semua tertangkap kembali,” kata Kapolda Riau Irjen Pol Drs Zulkarnain Adinegara kepada portal berita cakaplah.com Jumat malam.

BACA JUGA  Kuasa Hukum Korban Minta Pelaku Kekerasan Seksual di Pondok Pesantren Magelang Dijadikan Tersangka

Untuk menangkap semua tahanan yang kabur, Polda Riau dan Polresta Pekanbaru telah menurunkan dan menyebar sebanyak 500 orang personil gabungan Sabhara Brimob, TNI dan Satpol PP.

Kaburnya tahanan yang menghuni Blok C Rutan Sialang Bungkuk tersebut setelah tahanan melakukan protes terkait pelayanan yang tidak layak serta over kapasitas di rutan itu. Sebab, saat ini satu blok bisa diisi 500 orang tahanan.

Selain itu, kata Kapolda, persoalan lain yang memicu kaburnya tahanan disebabkan oleh adanya pungli yang dilakukan oleh petugas lapas.

“Untuk itu, Polda Riau sudah berkoordinasi dengan Kanwil Kemenkum HAM Riau terkait persoalan ini, termasuk soal pungli di dalam lapas,” ujar Kapolda. ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.