DAERAH  

Di Universitas Singaperbangsa Karawang, Kapolres Bicara Radikalisme dan Intoleransi

KARAWANG, kabarpolisi.com – Kepala Kepolisian Resor Karawang AKBP Ade Ary Syam Indradi S.H., S.I.K., M.H menjadi selaku pembicara dan pemateri dalam seminar tentang paham Radikalisme dan Intoleransi serta Keamanan di Wilayah Hukum Karawang bertempat di Aula Universitas Singaperbangsa Karawang pada Senin 11 September 2017.

Dalam seminar ini juga hadir Wakil Rektor Bid.Akademik Unsika Dr. Candra H, SH, MH, Kabag Ops Polres Karawang Kompol Prasetyo Purbo Nurcahyo S.E, Kasat Binmas Polres Karawang AKP Muji, Kapolsek Telukjambe Timur Kompol Endang Kusnandar S.H., M.H, KBO Sat Intelkam Polres Karawang Iptu Bayu S, SH, Dekan Fakultas Hukum Dr. Suryana, Para Wakil Rektor Unsika dan para Dosen Unsika serta para peserta seminar yang kurang lebih 300 terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi Unsika.

Dalam sambutannya Wakil Rektor Bidang Akademik Unsika Dr. Candra H, SH, MH dan menyampaikan sejarah singkat Universitas Singaperbangsa. Selanjutnya dilanjutkan ke acara inti yaitu seminar tentang paham Radikalisme dan Intoleransi yang dipandu oleh moderator Sdr. Yosef (staf Unsika) yang diawali pembacaan riwayat hidup singkat Kapolres Karawang. Dalam sambutanya Kapolres Karawang mengucapkan banyak terima kasih dan memperkenalkan personil Polres Karawang yang hadir kepada civitas akademisi Unsika.

Dalam pemaparannya Kapolres Karawang menyampaikan, Radikalisme yang diartikan memaksakan kehendak dengan hanya berpikir pendek, emosional, pro kekerasan dan merasa benar (digambarkan dengan teori gunung es) serta sifat orang yang baik pasti benar dengan menggunakan pendekatan agama (seluruh agama mengajarkan kebaikan) sehingga apabila kita berada diluar komunitas, kita tidak perlu menjadi sebuah perdebatan. Dan toleransi sejalan dengan kedewasaan, sebaliknya tanda orang intoleransi adalah tidak memiliki kedewasaan, sampainya.

” Selalu membuka cakrawala dalam mengisi kehidupan dan radikalisme/intoleransi tidak hanya dalam satu komunitas namun ada dalam setiap komunitas yang dilakukan oleh oknum – oknum,” kata Kapolres yang dikenal low profil dan akrab dengan awak media ini.

Selanjutnya Kapolres membahas tantangan keberagaman yang dijadikan sebuah peluang dengan memanfaatkan sumber daya manusia dan medsos sebagai bagian dari tantangan keberagaman, manfaatkan medsos dengan edukasi, tantangan dalam menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi dinamika ipolesosbudkam (menjauhkan dari segala macam konflik), peran dan kebijakan Polri sesuai aturan perundang – undangan, peran perguruan tinggi dan mahasiswa.

Pada Pukul 15.30 wib acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terhadap peserta seminar dan penyampaian kesimpulan oleh moderator. Lalu diakhir acara dilakukan penyerahan cendramata dari Unsika kepada Kapolres Karawang dan cendramata dari Kapolres Karawang kepada pihak Unsika serta foto bersama. Sampai acara berakhir berjalan dengan lancar dan tertib. (Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.