BLITAR, KABARPOLISI.COM – Ribuan warga Kota Blitar dari berbagai elemen masyarakat pada Rabu (17/5/2017) berkumpul di alun-alun Kota Blitar dalam Konser Kebangsaan untuk menyambut Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei 2017) yang diselenggarakan oleh warga lintas agama di Blitar. Mayoritas masyarakat yang hadir mengenakan pakaian putih, ratusan aparat kepolisian pun turut melakukan pengamanan baik di luar dan di dalam alun-alun.
Kegiatan ini mengangkat isu tentang Kebhinekaan Persatuan dan Kesatuan, diperlukan upaya untuk mendinginkan suasana karena situasi Bangsa Indonesia akhir-akhir ini diliputi ketegangan dengan adanya beberapa peristiwa, maka salah satunya dengan meneguhkan lagi Kebhinekaan kita melalui acara seperti ini. Kata Jimmy Yanuardana (Sekretaris Panitia).
Acara dimulai pukul 19.00 dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Satu Nusa Satu Bangsa, Rayuan Pulau Kelapa dan lagu Kebyar-Kebyar. Dilanjutkan dengan do’a lintas agama untuk keutuhan dan kedamaian NKRI oleh para pemuka agama secara bergantian dengan urutan Islam, Katholik, Hindu, Budha, Kristen dan terakhir Konghuchu.
Walikota Blitar Samanhudi Anwar SH dalam sambutannya menyampaikan “Kebhinekaan merupakan fondasi penting bangsa ini, dulu para pejuang ketika berjuang tidak mempersoalkan perbedaan apa sukumu, apa agamamu. Tujuannya hanya kemerdekaan. Hanya saja kemudian ada kepentingan-kepentingan yang ingin memecah belah dengan sesuatu hal”
Walikota menghimbau agar warga Blitar tidak khawatir, “Jangan takut dan gentar gara-gara mereka punya jenggot, di kita juga banyak yang berjenggot tapi setia pada Pancasila dan NKRI. Mari kita bersama-sama berdo’a agar bangsa Indonesia tetap menjadi Bangsa yang damai.”
Koordinator kegiatan, Ferry Yuswanto mengatakan “Bagaimanapun Negara telah dibangun di atas perbedaan. Tahun 1908 dan 1928 merupakan tonggak sejarah berdirinya bangsa ini. Indonesia itu beragam dan bukan indonesia jika tidak beragam.” Pungkasnya. (Hadi Santosa)
