DAERAH  

Ini Kata Kapolres, Terkait Kasus Surat Gubernur Sumbar Minta Uang ke Pengusaha

Gubernur Sumbar, Mahyeldi

PADANG – Pihak kepolisian masih menangani kasus surat minta uang yang ditandatangani Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi yang digunakan untuk meminta uang ke sejumlah pengusaha untuk penerbitan buku.

Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir menyebutkan dalam menangani kasus itu, pihaknya tidak hanya bekerja sendiri, tapi ada pihak lain yang turut turun. Namun tak dijelaskan pihak yang dimaksud.

“Masih kita dalami dulu. Karena dalam kasus ini juga ada pihak-pihak yang lain sudah turun,” katanya, Senin 30 Agustus 2021.

Menurutnya bila nanti sudah ada hasil keterangan dari pihak lain itu, maka akan berkoordinasi dengan penyidik.

“Tapi bila ditemukan adanya kasus penipuan, maka tidak diproses, karena tidak ditemukan adanya unsur pidana,” ujarnya.

Dia menjelaskan kasus awal dari surat ini adalah penipuan setelah adanya laporan yang masuk. Namun setelah dicek tidak terbukti adanya penipuan.

“Jadi kita lihat hasil keterangan di lapangan. Proses penipuan baru sampai lidik. Belum bisa (tersangka) masih kita lakukan penyelidikan,” sebutnya.

Seperti diketahui, surat tertanggal 12 Mei 2021 bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021 tersebut perihal penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatera Barat. Kop surat ditandatangani Mahyeldi Ansharullah dan dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) (*)

source: Kumparan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.