DAERAH  

Kades di Maumere Ini Diduga Gelapkan Bantuan Pertamina

MAUMERE, kabarpolisi.com – Kepala Desa Tana Duen, Maria Symporosa Winansi diduga gelapkan dana bantuan dari PT. Pertamina (Persero) Depot Maumere sebesar 100 juta. Bantuan dana tersebut diberikan oleh PT Pertamina Depot Maumere untuk memindahkan tempat sakral ritual adat Tana Duen.

Menurut mantan Kepala Desa Tana Duen, Yoseph Konradus bahwa PT. Pertamina Depot Maumere akan melakukan pengembangan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang memanfaatkan lahan kosong yang ada di Desa Tana Duen. Di lahan kosong tersebut, terdapat tempat sakral ritual adat Tana Duen yang selalu dilaksanakan adat bilamana kemarau panjang.

Lanjutnya, untuk memindahkan tempat sakral itu, biaya upacara pemindahan itu ditanggung oleh PT. Pertamina Depot Maumere. Sehingga Perusahan tersebut memberikan bantuan dana untuk biaya pemindahan tugu ritual adat Tana Duen dan upacara pemindahan sebesar 100 juta.

” Kita sendiri sebagai masyarakat tidak tahu ada bantuan dana sebesar 100 juta itu. Karena selama ini, Kepala Desa Tana Duen tidak pernah melakukan sosialisasi ada pemindahan tempat sakral tersebut. Masalah ini, kami sudah sampaikan kepada BPD Tana Duen tetapi tidak pernah ditanggapi memang” Terang Konradus, Selasa (24/10/17) di Kecamatan Kangae, Kabupaten Sikka, NTT

Kepala Desa pertama Tana Duen ini , mengatakan kita sudah meminta BPD Tana Duen untuk memanggil Kepala Desa Tana Duen untuk klarifikasi masalah ini di masyarakat 3 dusun tersebut tetapi juga tidak pernah meresponnya.

“Kita duga ada persengkokolan antara BPD dan Kepala Desa Tana Duen untuk menutupi masalah ini. Kita ingin Kepala Desa Tana Duen diproses hukum dan mempertanggung jawaban perbuatannya” Tegasnya

Dikatakannya, Pembangunan rumah adat seremonial adat dengan ukuran kira-kira 1,5 M x 1,5 M tanpa dinding dengan menelan biaya Rp 30 juta. Dan biaya konsumsi untuk kegiatan sereminonial tersebut sebesar Rp 20 Juta tetapi yang hadir hanya sekitar 50 orang. Selain itu, Sisa dana dari 100 juta tersebut, penggunaan seperti apa tidak diketahui dengan jelas.

BACA JUGA  Polda Jateng Jamin Keamanan Pengunjung Tempat Wisata di Hari Terakhir Cuti Bersama Lebaran 2024

“Pemanfaatan dana ini, kami masyarakat Desa Tana Duen sangat dirugikan sekali karena adanya perbedaan yang sangat mencolok antara kondisi riil dengan penggunaan dana ” Imbuhnya

Yoseph Konradus menambahkan, Dana bantuan itu langsung ditransfer oleh PT Pertamina ke rekening pribadinya . Kita harap masalah ini , Kepala Desa Tana Duen harus bisa di proses hukum karena tindakan yang dilakukannya untuk negoisasi dengan PT Pertamina tidak melibatkan masyarakat jutru tindakan yang dilakukan hanya sepihak.

Sementara itu, Salah satu Pimpinan PT Pertamina Depot Maumere, Eri Wibowo saat ditemui di Kantor PT Pertamina Maumere membenarkan ada bantuan dana dari PT Pertamina kepada Kantor Desa Tana Duen untuk acara serimonial pemindahan tempat sakral masyarakat Tanah Duen.

“Kepala Desa Tana Duen mengajukan permohonan bantuan dana tersebut pada tanggal 19 April 2017, dan kita telah membayar biaya pemindahan tugu ritual adat Desa Tana Duen dan upacara pemindahan sebesar 100 Juta. Uang tersebut diterimanya pada tanggal 11 Juli 2017” Ucapnya yang baru bertugas di Maumere ini.

Sejauh ini Wartawan kabarpolisi.com belum dapat konfirmasi dariKepala Desa Tana Duen, Maria Symporosa Winansi tersebut tentang dugaan penyelewengan ini. Beberapa kali dihubungi via telepon genggam yang bersangkutan tidak on.

Gabriel Langga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.