Arosuka, kabarpolisi.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Solok menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dengan jajaran Polres Solok Arosuka untuk menangkal paham-paham radikal dan intoleransi di wilayah hukum polres tersebut. Hal ini dinyatakan ketua tanfidz PCNU Kab.Solok H.Afrizen saat menerima kunjungan silaturahmi Kapolres Arosuka AKBP Azhar Nugroho SH, S.I.K, M.Si di Ponpes Jabal Rahmah yang merupakan basis utama NU Kabupaten Solok yang berlokasi di Jorong Anau Kadok Nagari Talang Kec. Gunung Talang Kab. Solok, Kamis (11/02/21)
“Dewasa ini, polarisasi penyebaran paham radikal ini telah menyasar semua kalangan, ini yang harus kita antisipasi”, ucap Afrizen
Salahnya paham ini ujungnya adalah memecah belah NKRI dan mengubah ideologi negara yang sudah digagas dan dipatenkan oleh “founding father” pendiri bangsa Republik Indonesia yang kita cintai yakni Pancasila.
Pendiri bangsa kita ini adalah orang-orang terbaik, ada yang dari kalangan santri atau agamis, dan juga dari kalangan nasionalis. Pancasila inilah yang mengikat dan mempersatukan kita sebagai Bangsa.
“PCNU siap menjadi Mitra dan bersinergi dengan Polres Solok untuk mendukung seluruh kebijakan Pemerintah serta kebijakan Polres Solok dalam rangka terciptanya kondisi aman dan kondusifnya kamtibmas di wilayah Kab. Solok”, jelasnya
“Hal ini adalah kewajiban kita sebagai warga bangsa dalam menjaga NKRI secara bersama sama dengan saling rangkul antara Pemerintah, Ulama dan Kepolisian khususnya Polres Solok.
Kapolres Arosuka AKBP Azhar Nugroho SH, S.I.K, M.Si yang dalam kunjungannya itu disambut langsung oleh Ketua PCNU dan Pimpinan Pondok Pesantren Jabal Rahmah Tengku Yulidurrahman, serta seluruh Guru Ponpes dan segenap Pengurus PCNU Kab. Solok serta Santri Ponpes menyampaikan, bahwa dirinya pribadi memiliki latar belakang pendidikan di NU semasa kecil dan sangat dekat dengan NU
“Institusi Polri perlu menjalin keakraban dengan tokoh agama khususnya untuk mengatasi issu yang berkembang pada saat sekarang ini terkait intoleransi umat beragama dan radikalisme di NKRI. Kita akan lebih meningkatkan kegiatan melalui Silaturahmi dengan ormas NU dan tokoh ulama di wilayah Kab. Solok khususnya termasuk kalangan pesantren seperti Pondok Pesantren Jabal Rahmah”,ucapnya
terkait Issu pembubaran seluruh kegiatan FPI yang sudah di bekukan oleh Pemerintah dan menjadikannya sebagai organisasi terlarang, maka itu sudah final, jelasnya Azhar berharap PCNU mendukung program pemerintah terkait Vaksinasi yang sudah berlangsung dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.
Perlu adanya dukungan dari tokoh ulama, tokoh adat, dan unsur masyarakat Kab. Solok tentang mensosialisasikan kegiatan Vaksinasi di Kab. Solok kepada masyarakat. karena Ia sendiri yang telah melakukan Vaksinasi Covid – 19 memastikan tidak adanya efek samping dari Vaksinasi tersebut dan telah terbukti aman bagi kesehatannya”, terangnya
Pimpinan dan pengasuh ponpes yang juga sebagai wakil ketua PCNU Kab. Solok Tengku yulidurahman menyampaikan bahwa seluruh santri di Pesantren Jabal Rahmah InsyaAllah merupakan generasi penerus bangsa yang dididik dengan bekal agama yang jauh dari prinsip Radikalisme”,tegasnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Arosuka Solok beserta jajaran, atas kunjungan silaturrahimnya ke pesantren tersebut dan dengan telah dijadikannya ponpes tersebut sebagai pilihan tempat pertemuan antara jajaran Polres Solok dengan PCNU kab. Solok
“semoga dengan pertemuan ini dapat mempererat tali silaturahmi dan keakraban kita hingga saling mendekatkan satu sama lainnya”,sebutnya.
diakhir pertemuan Kapolres Solok bersama ketua PCNU dan pengurus NU lainnya bersholawat bersama Santri Ponpes dan dilanjutkan dengan acara bertukar cinderamata. (Zaki)
