OPINI  

Kunjungan Raja Salman Harus Ubah Relasi Saudi – Indonesia Menjadi Mitra Sejajar

Oleh : Khatibul Umam Wiranu (*

Kehadiran Raja Salman di Indonesia harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk menyampaikan beberapa hal yang urgen untuk kepentingan masyarakat muslim Indonesia. Mengingat, Indonesia merupakan negara yang mayoritas berpenduduk muslim terbesar di dunia. Relasi Indonesia-Saudi telah terbangun sejak lama bahkan sebelum kemerdekaan setidaknya melalui ibadah haji. Sejumlah isu yang harus disampaikan kepada otoritas Kerajaan Arab Saudi di antaranya:

1. Meminta kembali tambahan kuota jamaah haji asal Indonesia. Meski Arab telah menambah kuota haji sebesar 10.000 sehingga tahun ini kuota jamaah haji Indonesia mencapai 221 ribu jamaah. Tidak ada salahnya jika pemerintah RI meminta tambahan kuota bagi jamaah haji asal Indonesia. Usulan ini berdasar fakta bahwa antrian masa tunggu haji mencapai hingga 35 tahun yang terjadi di Slawesi Selatan. Fakta ini harus disampaikan ke otoritas Kerajaan Arab atas persoalan yang terjadi di jamaah haji Indonesia.

2. Pemerintah harus memanfaatkan kunjungan ini untuk melobi terkait bencana Craine 2015 asal Indonesia yang masih menyisakan luka baik korban wafat ataupun lumpuh pada jamaah haji 2015, sampai saat ini otoritas Arab Saudi belum memberikan kompensasi kepada para korban. Dengan kedatangan Raja Salman, Pemerintah diharapkan dapat memastikan kapan kompensasi tersebut diberikan kepada para korban yang masih menunggu kompensasi yabg sudah dijanjikan sebelumnya.

3.  Selain persoalan investasi di bidang ekonomi, pemrrintah Indonesia perlu juga mendorong melakukan kerjasama di bidang investasi dunia pendidikan keagamaan. Sektor ini penting untuk mendapatkan porsi perhatian yang tinggi dari pemerintah Indonesia dan pemerintah Arab Saudi untuk dilakukan kerjasama peningkatan pendidikan dan keagamaan di Indonesia guna mencapai kedamaian dan kemajuan keadaban dunia dalam bingkai pendidikan dan keagamaan.

4. Momentum kunjungan ini harus dimanfaatkan untuk reposisi posisi Indonesia agar menjadi mitra sejajar dengan Kerajaan Saudi Arabia. Hambatan yang selama ini muncul seperti persoalan lobi yang kerap buntu menjadikan masalah seperti persoalan pelayanan jamaah haji asal Indonesia kerap tidak maksimal. Harapannya, paska kunjungan ini ada wajah baru relasi Indonesia-Arab Saudi yang saling menopang satu dengan lainnya baik di bidang ekonomi, pendidikan termasuk dalam pelayanan ibadah haji.

*) Ketua DPP PD Bidang Keagamaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.