Sulawesi Selatan, kabarpolisi.com – Kepemimpinan Irwan Adnan di Markas Daerah (Mada) Laskar Merah Putih (LMP) dinilai bermasalah. Sebanyak 19 dari 20 markas cabang (mascab) melancarkan mosi tidak percaya. Langkah tersebut diambil, karena Irwan Adnan dinilai telah menghilangkan marwah dan wibawa organisasi dan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) organisasi, tandas Panglima LMP MADA Sulsel, Taufik Hidayat pada awak media di Jakarta (15/5).
Taufik membeberkan, Irwan selalu mengambil keputusan sepihak, bahkan lanjutnya, selama 3 tahun masa kepemimpinan Irwan LMP Mada Sulsel selalu berganti kepengurusan tanpa melalui mekanisme organisasi.
“Mosi tidak percaya dari ke 19 mascab ini sudah kami sampaikan pada ketua umum LMP di Jakarta beberapa waktu lalu, dan beliau menanggapi dengan positif serta akan menyelesaikan dualisme kepengurusan di LMP Mada Sulsel sebelum bulan ramadhan ini, “ujar Taufik.
Taufik mengingatkan Pertemuan mada dan marcab LMP berlangsung di Hotel Denpasar beberapa waktu lalu, sudah memenuhi kuorum yakni 50 plus 1. Menghasilkan kesepakatan bersama dan merumuskan kapan akan dilaksanakan pemilihan ulang. 20 mascab se-kabupaten kota di Susel 19 mascab LMP bertandatangan dan mendukung mosi tidak percaya dan sepakat bahwa LMP Mada Sulsel saat dibawah kepemimpinan Irwan Adnan tidak kredible dan sudah melenceng jauh dari marwah organisasi. (Ceko)
Editor: Erik Wirawan
