Ilustrasi
PONTIANAK, kabarpolisi.com – Berhenti sudah aksi pencurian BBM Solar yang kerap dilakukan Rosli alias Ros. Warga Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya,Kalbar tewas ditembak polisi.
Ris menghembuskan nafas terakhirnya ketika berada di rumah sakit. Ia tewas dengan luka tembak dibawah punggung.
Kapolsek Sungai Kakap, AKP Prayitno kepada kabarpolisi.com mengatakan, pada Minggu, 2 Juli kemarin, pihaknya menerima laporan dari korban, jika telah terjadi pencurian minyak jenis Solar sebanyak 350 liter diatas motor air di Jalan Benteng, Desa Sungai Kakap.
Dia menjelaskan pelaku mencuri minyak menggunakan selang dan dimasukkan kedalam derigen. “Saat mencuri, aksinya diketahui korban. Saat itu yang bersangkutan langsung melarikan diri,” kata, Prayitno.
Namun saat melarikan diri, pelaku meninggalkan barang bukti yakni Solar sebanyak 35 liter yang tidak sempat dibawanya.
“Setelah dilakukan pengecekan, ternyata 350 liter minyak milik korban sudah digasak pelaku,” ucapnya.
Prayitno menyatakan berdasarkan laporan dilakukanlah penyelidikan dan penyidikan didapatlah informasi pelaku berada ditempat pembongkaran ikan dan melakukan pemerasan kepada para pemilik motor air yang sedang melakukan bongkar ikan.
“Pelaku meminta paksa ikan kepada warga yang sedang memindahkan tangkapan di bagan,” ucapnya.
Berdasarkan informasi itu,, anggota pun langsung mendatangi keberadaan pelaku. Namun ketika berada di lokasi pelaku langsung bersembunyi di kapal nelayan yang sedang sandar bongkar ikan.
Saat itu, sambung Prayitno, anggota melakukan penggeledahan di kapal nelayan dan berhasil menemukan pelaku. Namun bukannya menyerahkan diri, ia malah melawan anggota dengan menggunakan senjata tajam.
“Karena tindakan pelaku membahayakan, sehingga diambil tindakan tegas dengan melepas tembakan melumpuhkan,” ungkapnya.
Prayitno menyatakan, setelah dilumpuhkan, pelaku bukannya menyerahkan diri tetapi kembali melarikan diri dengan cara melompat ke sungai. “Anggota pun kembali mengejar dan berhasil menangkap pelaku dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.
Namun setelah berada di rumah sakit, pelaku meninggal dunia karena menderita luka tembak di punggung kanan bawah. “Pelaku sudah sering melakukan pencurian sebanyak tiga kali dan kerap keluar masuk penjara,” ungkapnya. (M.Fadhil)
