Tabrakan di Penang Malaysia, 7 WNI Tewas, Menlu : 39 Luka-Luka

JAKARTA, kabarpolisi.com – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Priansari Marsudi mengatakan, ada sekitar 39 WNI yang diketahui menjadi penumpang bus nahas tersebut.

“Total (WNI dalam bis) segitu. Kemudian meninggal dunia tujuh orang,” ujar Retno Priansari Marsudi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (26/10).

Saat ini Retno mengaku terus berkomunikasi dengan KJRI di Penang, Malaysia mengenai update dari kecelakaan tersebut. Sementara dari informasi yang ia dapat, dua WNI kritis, delapan luka luka.

“Sementara rawat inap ada 12 orang, satu orang sedang menjalani scan dan rawat jalan sebanyak sembilan orang,” katanya.

‎Retno juga mengaku terus berkomunikasi dengan keluarga korban. Dia berjanji akan terus mendampingi mereka dalam mengurus semua keperluannya.

“Insya Allah akan terus mendampingi keluarga korban,” pungkasnya.

Sementara dari informasi yang didapat, tujuh WNI yang meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara tiga orang, Aceh dua orang, Jawa Tengah satu orang, dan Jawa Timur satu orang.

Seperti diberitakan, tujuh pekerja asal Indonesia meninggal dalam ‎insiden tabrakan bus karyawan pabrik Sony dan pabrik Plexus di kilometer 47 Lebuh Utara Selatan, Pulau Penang, Malaysia, Selasa 24 Oktober 2017 sekitar pukul 06.00.

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang pun kembali menangani WNI yang menjadi korban tabrakan maut itu.‎ Mayoritas karyawan yang menumpangi bus tersebut berasal dari Indonesia dan Nepal. Hingga Selasa sore hari, laporan menyebutkan adanya 8 korban meninggal yang terdiri 1 Malaysia, 7 WNI. Sedangkan 26 korban lainnya mengalami luka-luka.

Selepas mendengar kabar dari kepolisian Malaysia, Satuan Tugas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap dan RS Bukit Mertajam. Jasad tujuh WNI saat ini seluruhnya berada di RS Sebrang Jaya.

“Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini 7 WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi,” kata Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang Neni Kurniati dalam keterangan tertulis Direktorat Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI, Rabu, 25 Oktober 2017.

Sementara itu, WNI yang mengalami luka juga terus ditangani dan dipantau kondisinya oleh KJRI Penang.‎ Adapun 7 WNI meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara (3 orang), Aceh (2), Jawa Tengah (1) dan Jawa Timur (1).

Hingga sekarang, belum dapat dipastikan kapan dan di mana jenazah akan dimakamkan. KJRI masih menunggu hasil visum dan permintaan keluarga.

Muhammad Devara Pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.