DAERAH  

Tanah Minang Didera Bencana, PP Sumbar Minta Perusahaan Salurkan CSR

foto Ketua MPW PP Sumbar – Erick Hariyona

PADANG, kabarpolisi.com – Tak ada daerah tak didera bencana alam, Agam, Solok Selatan, Sijunjung, Limapuluh Kota dan Pasaman, nestapa pu. dirasakan masyarakat korban bencana, diam sajakah kita!!!

Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumbar Erick Hariyona meminta seluruh elemen bergerak membantu korban bencana alam yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. Upaya rehabilitasi dan rekontruksi akan ringan dilakukan jika seluruh elemen bergerak.

Dijelaskan Erick, jika upaya penanggulangan bencana hanya diserahkan kepada pemerintah semata, prosesnya akan memakan waktu lama, apalagi dana yang dimiliki pemerintah terbatas.

“Semuanya mesti bersatu, semua elemen mesti bahu membahu meringankan beban para korban, sekaligus turut serta melakukan upaya penanggulangan bencana,” terang Ercik usai mengukuhkan badan rescue MPW Pemuda Pancasila Sumbar, Minggu 22/12.

Khusus untuk perusahaan yang ada di Sumbar, Erick mengimbau untuk lebih peduli. Selain diminta untuk mengirimkan relawan, pihak perusahaan juga diharapkan menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR). untuk korban bencana yang sangat membutuhkan bantuan.

“Keikutsertaan perusahaan yang beroperasi di Sumbar dalam upaya penanggulangan bencana sangat kami tunggu,” tegas Erick didampingi Sekretaris MPW PP Sumbar Septri.

Permintaan agar perusahaan-perusahaan menyalurkan CSR-nya ke lokasi bencana, menurut Erick dilatari masih minimnya bantuan yang diterima korban, dari pihak swasta, sementara jumlah korban sangat banyak. Padahal jika perusahaan yang ada di Sumbar bersatu membantu, bantuan akan melimpah, tidak kekurangan.

“Saya rasa, perusahaan yang menggunakan tenaga atau potensi alam Sumbar untuk beroperasi berkewajiban menunjukkan kepeduliannya ketika negeri ini diterpa bencana. Telah tiba masanya perusahaan-perusahaan itu menunjukkan itikad bermasyarakat setelah sekian lama beroperasi dan mengeruk keuntungan. Apalagi yang diminta hanya penyaluran CSR, bukan yang lain,” ungkap Erick.

Ketua Bidang Hubungan Masyarakat Pemuda Pancasila Sumbar, Bhenz Maharajo menambahkan, masyarakat Sumba IPr akan mencatat dan menjaga perusahaan-perusahaan yang benar-benar peduli dengan lingkungan, tapi hal itu berlaku sebaliknya untuk perusahaan yang tidak membantu sama sekali.

“Jangan sampai masyarakat nantinya memberi penilaian buruk pada perusahaan yang sama sekali tidak peduli dengan penderitaan yang dirasakan masyarakat. Jika citra perusahaan sudah buruk di tengah masyarakat, yakin saja ujungnya tidak akan baik,” ujar Bhenz.
(rilis: humas-pp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.